19 April 2025
Kapal terbalik di lepas pantai barat India

Ahli Warta – Setidaknya 13 nyawa melayang, sementara 99 orang berhasil diselamatkan dalam insiden tragis terbaliknya sebuah kapal di lepas pantai barat India pada Rabu, 18 Desember 2024. Kejadian ini melibatkan sebuah kapal yang tengah menjalani uji coba mesin sebelum kehilangan kendali dan bertabrakan dengan kapal feri penumpang.

Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Angkatan Laut India, kapal yang terlibat kecelakaan tersebut sebelumnya sedang menjalani uji coba mesin. Namun, kendali atas kapal tersebut hilang hingga akhirnya menabrak sebuah kapal feri yang sedang mengangkut penumpang dari India menuju Pulau Elephanta, sebuah destinasi wisata terkenal di Navi Mumbai.

Menanggapi kecelakaan ini, misi pencarian dan penyelamatan besar-besaran segera diluncurkan oleh Angkatan Laut India. Operasi tersebut dilakukan dengan koordinasi bersama Penjaga Pantai India dan Polisi Laut setempat. Misi ini melibatkan empat helikopter, 11 kapal milik Angkatan Laut, satu kapal Penjaga Pantai, dan tiga kapal yang dikerahkan oleh Polisi Laut.

Hasil dari operasi gabungan ini cukup signifikan, dengan 99 orang berhasil diselamatkan dari perairan. Namun, tragedi ini juga menelan korban jiwa, di mana 13 orang dinyatakan tewas, termasuk salah satu personel Angkatan Laut India.

Upaya penyelamatan ini mendapat perhatian besar dari masyarakat India, terutama karena kecelakaan tersebut terjadi di salah satu jalur laut yang cukup sibuk dan sering digunakan wisatawan maupun penduduk lokal untuk bepergian. Pulau Elephanta sendiri dikenal sebagai situs warisan budaya UNESCO, sehingga jalur perairan menuju pulau ini biasanya ramai dengan lalu lintas kapal feri.

Pihak Angkatan Laut India menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang kehilangan orang tercinta akibat kecelakaan ini. Sementara itu, investigasi mendalam telah dimulai untuk mengungkap penyebab utama hilangnya kendali pada kapal yang sedang diuji coba tersebut.

Pemerintah India juga menyatakan akan meningkatkan regulasi dan pengawasan terhadap kapal-kapal yang melakukan uji coba mesin di jalur perairan yang ramai. Hal ini diharapkan dapat mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa depan.

Bagi keluarga korban yang terdampak, pemerintah setempat telah menyediakan layanan bantuan, termasuk konseling psikologis bagi mereka yang kehilangan anggota keluarga dalam tragedi ini. Di sisi lain, penumpang yang selamat menceritakan pengalaman traumatis mereka selama insiden berlangsung. Banyak di antara mereka melaporkan panik ketika kapal mulai terbalik, namun mereka juga memuji respons cepat dari tim penyelamat yang berhasil membawa mereka ke tempat aman.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan pengawasan ketat di sektor transportasi laut, terutama di kawasan yang padat lalu lintasnya. Tragedi ini sekaligus menyoroti perlunya peningkatan standar operasional, baik dalam pengujian kapal maupun dalam penanganan situasi darurat di perairan.

Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlanjut untuk memastikan tidak ada korban tambahan yang hilang. Sementara itu, dunia internasional memantau insiden ini sebagai salah satu tragedi laut yang kembali menjadi sorotan di penghujung tahun 2024. Masyarakat India dan dunia berharap agar langkah-langkah pencegahan segera diambil untuk menjamin keamanan di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *