Ahli Warta – Gerakan Pramuka Aceh Besar menunjukkan tekad yang kuat dalam menghadapi Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke-XXIV tahun 2025. Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Aceh Besar, Muhammad Iswanto, menyampaikan bahwa kontingen dari daerah tersebut telah mempersiapkan diri dengan maksimal dan menargetkan posisi juara umum dalam ajang tahunan ini.
Menurutnya, peluang untuk meraih gelar juara umum sangat terbuka lebar mengingat pada tahun sebelumnya Aceh Besar berhasil menempati posisi kedua dalam kompetisi tersebut. Dengan pengalaman serta persiapan yang lebih matang, diharapkan prestasi yang lebih tinggi dapat diraih tahun ini.
Seluruh cabang lomba yang dipertandingkan dalam MTR akan diikuti oleh kontingen Aceh Besar. Beberapa cabang yang diperlombakan meliputi tilawah, tahfidz 1 juz dan 5 juz, khattil Quran, fahmil Quran, serta syarhil Quran. Peserta yang terlibat dalam kompetisi tersebut terdiri dari kategori Penegak dan Penggalang, baik putra maupun putri.
Muhammad Iswanto menegaskan bahwa keikutsertaan dalam MTR bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari syiar agama. Ia meminta para peserta untuk menjadikan momen ini sebagai ladang amal ibadah, serta upaya dalam mengharumkan nama daerah Aceh Besar.
Ketua kontingen Aceh Besar, Ira Puspita, menambahkan bahwa tim yang diberangkatkan pada MTR tahun ini berjumlah 45 orang. Tim tersebut terdiri atas satu pimpinan kontingen, sepuluh pelatih, sepuluh pembina, serta 24 peserta yang akan berkompetisi dalam berbagai cabang lomba.
Ira juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan dedikasi seluruh anggota kontingen yang telah bersiap secara serius dalam mengikuti ajang ini. Menurutnya, MTR bukan sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi wadah bagi para anggota Pramuka se-Aceh untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang keagamaan.
Optimisme tinggi juga disampaikan oleh seluruh peserta yang tergabung dalam kontingen Aceh Besar. Dengan semangat kebersamaan serta persiapan yang telah dilakukan, mereka siap untuk memberikan penampilan terbaik dalam setiap cabang yang diikuti.
Melalui ajang Musabaqah Tunas Ramadhan, para peserta diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keislaman serta menanamkan semangat kompetisi yang sehat. Keikutsertaan dalam kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan di antara anggota Pramuka dari berbagai daerah di Aceh.
Sebagai salah satu ajang bergengsi dalam dunia Pramuka di Aceh, MTR menjadi momen yang sangat dinantikan setiap tahunnya. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Aceh Besar berharap dapat membawa pulang gelar juara umum serta mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kontingen terbaik dalam ajang ini.
