
Ahli Warta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberikan sambutan penuh semangat kepada 10 penerima manfaat yang baru saja menyelesaikan program bantuan sosial Kemensos dalam kunjungannya ke Puskesos Sumberrejo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu malam. Kehadiran Menteri Sosial bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo dalam acara graduasi ini memberikan motivasi serta penghargaan bagi para peserta yang berhasil lulus dan bertransformasi dari ketergantungan pada bantuan sosial menuju kemandirian.
Dalam keterangan tertulis yang diterima pada malam tersebut, Menteri Sosial mengungkapkan rasa bangga dan memberikan apresiasi kepada para penerima manfaat yang berhasil melewati proses berat untuk bisa keluar dari keterbatasan ekonomi. Ia menyampaikan bahwa graduasi ini bukan hanya soal lulus dari program bansos, namun juga menunjukkan keberhasilan dalam meraih masa depan yang lebih cerah. “Selamat untuk semua yang sudah graduasi, ibu-ibu semua ini sudah menang, tidak hanya lulus dari sekolah, tetapi juga lulus dari masa sulit menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Menteri Sosial menegaskan bahwa keberhasilan para penerima manfaat yang telah lulus dari bantuan sosial menjadi salah satu elemen penting dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, graduasi menjadi indikator utama dalam menentukan seberapa efektif bantuan yang diberikan dapat mendorong perubahan nyata bagi penerimanya. Dalam pandangan Saifullah Yusuf, program bantuan sosial tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi dan membangun kemandirian.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo juga memberikan pandangannya terkait keberhasilan graduasi tersebut. Menurutnya, proses graduasi ini bisa terwujud melalui kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga lembaga-lembaga lainnya. “Ke depan, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta kementerian dengan lembaga negara lainnya sangat penting untuk mempercepat pencapaian target kemiskinan 0 persen,” katanya. Agus menekankan pentingnya gotong royong dan solidaritas untuk mencapai tujuan bersama ini.
Pada kesempatan tersebut, Wamensos Agus Jabo juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 7.700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berhasil lulus dari program bantuan sosial. Di Kelurahan Sumberrejo sendiri, tercatat sebanyak 77 Penerima Manfaat (PM) yang telah berhasil lepas dari bantuan sosial dan menjalani kehidupan yang lebih mandiri. Mereka memanfaatkan bantuan dari Kementerian Sosial dengan cara yang tepat dan efektif, sehingga dapat berkembang menjadi wirausahawan sukses di berbagai bidang.
Beberapa penerima manfaat yang berhasil lulus dari program bansos kini telah sukses menjalankan usaha di berbagai sektor. Di antaranya adalah usaha catering, pecel lele, usaha kue, jajanan pasar, serta usaha pembuatan pagar dan kanopi besi. Keberhasilan mereka dalam membangun usaha sendiri membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, masyarakat dapat bangkit dari keterbatasan ekonomi dan membuka peluang bagi orang lain yang membutuhkan.
Dengan semangat kolaborasi dan kerja sama yang erat antara semua pihak, Kementerian Sosial berkomitmen untuk terus mendukung upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. Program bantuan sosial diharapkan tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga menjadi langkah awal bagi banyak keluarga untuk mencapai kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.