
Sumber: freepik.com
Hai sobat Ahli Warta! Buat kalian pengguna motor sejati, tentu ketahui dong berartinya oli buat kesehatan mesin kendaraan. Tetapi, sudahkah kalian betul- betul ketahui jenis- jenis oli motor yang terdapat di pasaran? Jangan hingga asal seleksi oli sebab tiap jenisnya memiliki guna yang berbeda- beda, lho!
Memahami Oli Mesin Motor Lebih Dekat
Oli mesin merupakan cairan pelumas yang berperan buat melumasi segala komponen dalam mesin supaya senantiasa bergerak mudah tanpa gesekan berlebih. Tidak hanya itu, oli pula menolong melindungi temperatur mesin senantiasa normal serta melindungi dari karat ataupun korosi. Dengan oli yang pas, motor dapat lebih bertenaga, hemat bahan bakar, serta nyatanya tahan lama.
Oli Sintetik vs Oli Mineral
Salah satu pembagian bawah dalam dunia pelumas motor merupakan oli sintetik serta oli mineral. Oli sintetik dibuat dari bahan kimia hasil rekayasa serta mempunyai energi tahan besar, sesuai buat motor dengan performa besar ataupun kerap digunakan jarak jauh. Sebaliknya oli mineral berasal dari olahan minyak bumi mentah serta lebih sesuai buat motor dengan pemakaian ringan ataupun setiap hari biasa.
Oli Semi Sintetik: Campuran Cocok Buat Harian
Jika kalian merasa bimbang memilah antara oli sintetik serta mineral, tenang saja. Terdapat pula opsi oli semi sintetik, ialah kombinasi keduanya. Oli ini sesuai buat kalian yang mau performa oke dengan harga yang masih bersahabat. Umumnya digunakan oleh motor setiap hari yang senantiasa mau mesin awet serta responsif.
Oli Bersumber pada Kekentalannya (SAE)
Tidak hanya tipe dasarnya, oli pula dibedakan bersumber pada tingkatan kekentalan ataupun SAE( Society of Automotive Engineers). Contohnya SAE 10W- 40, SAE 20W- 50, serta sebagainya. Angka ini menampilkan keahlian oli dalam melindungi mesin di temperatur dingin( angka awal) serta temperatur panas( angka kedua). Terus menjadi cocok dengan spesifikasi motor, terus menjadi maksimal performanya.
Oli Transmisi Pula Tidak Kalah Penting
Banyak pengguna motor cuma fokus pada oli mesin, sementara itu oli transmisi pula sangat berarti, paling utama buat motor matik. Oli transmisi berperan melindungi perpindahan gigi senantiasa halus serta melindungi gear dari keausan. Umumnya mempunyai kekentalan lebih besar dibandingkan oli mesin serta wajib ditukar secara berkala pula.
Oli Gardan Spesial Motor Matik
Jika kalian pengguna motor matik, jangan kurang ingat pula terdapat yang namanya oli gardan. Oli ini berperan melumasi bagian transmisi akhir yang tersambung ke roda. Walaupun kerap terlupakan, oli gardan sangat vital sebab dapat mempengaruhi suara serta performa motor jika hingga kering ataupun kualitasnya kurang baik.
Menguasai API Service Pada Oli
Sempat amati kode semacam API SL, SJ, ataupun SM di botol oli? Nah, itu merupakan standar mutu oli dari American Petroleum Institute. Terus menjadi besar abjadnya, maksudnya terus menjadi besar pula performa serta teknologinya. Jadi, yakinkan kalian cek kode ini supaya cocok dengan kebutuhan motor kalian ya!
Dampak Kurang baik Bila Salah Seleksi Oli
Asal gunakan oli dapat buat mesin kilat panas, tenaga menurun, apalagi aus lebih kilat. Oli yang sangat encer buat mesin tertentu dapat menimbulkan pelumasan tidak optimal. Kebalikannya, oli sangat kental dapat buat mesin berat serta boros bahan bakar. Jadi, jangan asal beli sebab murah, tetapi yakinkan cocok dengan spesifikasi motor.
Kapan Wajib Ubah Oli?
Idealnya, penggantian oli dicoba tiap 2. 000–3. 000 kilometer ataupun satu sampai 2 bulan sekali bergantung konsumsi. Tetapi, jika motor kerap dipakai jarak jauh ataupun di medan ekstrem, penggantian dapat dicoba lebih kilat. Ingat, mengubah oli secara teratur merupakan investasi jangka panjang buat motormu.
Kesimpulan
Menguasai jenis- jenis oli motor bukan cuma soal teknis, tetapi pula soal perawatan yang pintar. Dengan oli yang pas, mesin motor dapat senantiasa prima, awet, serta irit bahan bakar. Ayo, mulai lebih hirau dengan oli yang kalian gunakan supaya ekspedisi senantiasa nyaman serta aman.