20 April 2025
G-Schools Indonesia Summit 2025

Sumber: antaranews.com

Ahli Warta – PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO), sebuah perusahaan yang berfokus pada inovasi pendidikan di era teknologi, menggelar G-Schools Indonesia Summit (GSIS) 2025. Acara ini bertujuan untuk mendorong para pendidik memahami serta mengoptimalkan peran Artificial Intelligence (AI) dalam sistem pendidikan Indonesia.

Ajang ini dirancang untuk memberikan pengalaman eksploratif kepada para pendidik dalam pemanfaatan teknologi berbasis Google. Melalui berbagai sesi diskusi dan implementasi praktis, para peserta diajak untuk memanfaatkan AI guna meningkatkan efektivitas pembelajaran di era digital.

Founder dan Managing Director REFO, Pepita Gunawan, dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (14/3), menyampaikan bahwa AI telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Ia menjelaskan bahwa AI tidak hanya membuka berbagai peluang, tetapi juga menghadirkan tantangan baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Oleh karena itu, menurutnya, para pendidik harus terus memperbarui dan meningkatkan pemahaman mereka terkait literasi AI agar dapat mengikuti pesatnya perkembangan teknologi tersebut.

Keunikan dari GSIS 2025 terletak pada lokasinya, yakni di Sekolah IPEKA BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. Sekolah ini merupakan institusi pendidikan pertama di Asia Tenggara yang dijadikan sebagai sekolah rujukan Google. Dengan demikian, peserta dapat langsung merasakan bagaimana teknologi Google diterapkan dalam lingkungan pembelajaran yang nyata.

Salah satu fokus utama dalam ajang ini adalah pemanfaatan AI dalam pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Para pendidik diajak untuk menerapkan pendekatan holistik dan interdisipliner yang tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa dalam sains dan teknologi, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan berpikir kritis, beradaptasi, serta berinovasi dalam menyelesaikan masalah.

Pendekatan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong pembelajaran berbasis STEM agar generasi muda Indonesia semakin siap menghadapi tantangan teknologi masa depan, termasuk penguasaan teknologi siber dan AI.

Gary Lim, selaku Head of Education & Channels dari Google for Education, turut mengapresiasi penyelenggaraan GSIS 2025. Menurutnya, kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi para pendidik Indonesia yang ingin mengenal serta beradaptasi dengan AI.

Ia menilai bahwa GSIS 2025 menawarkan pengalaman unik karena peserta tidak hanya mengikuti sesi diskusi yang mendalam, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman dalam mengeksplorasi AI dalam pendidikan. Puluhan diskusi paralel dan pidato utama yang dihadirkan dalam acara ini dinilai sangat bermanfaat dalam mempertajam pemahaman pendidik terkait AI.

Gary juga menambahkan bahwa acara ini bukan hanya menjadi ajang pembelajaran bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh pemimpin dan pendidik yang hadir. Menurutnya, GSIS 2025 memberikan peluang belajar yang luar biasa serta menyediakan praktik langsung yang dapat diterapkan secara nyata dalam dunia pendidikan.

REFO berharap bahwa GSIS dapat menjadi acara tahunan yang rutin diselenggarakan. Dengan adanya ajang ini, diharapkan para pendidik di Indonesia dapat selalu berada di garis terdepan dalam pemanfaatan teknologi. Lebih dari sekadar mengikuti tren, mereka diharapkan mampu menggunakan teknologi secara efisien, bijak, dan bertanggung jawab dalam dunia pendidikan.

Dengan semakin berkembangnya AI dan teknologi digital, pendidikan di Indonesia perlu terus beradaptasi agar tidak tertinggal. Melalui inisiatif seperti GSIS 2025, para pendidik diberikan kesempatan untuk memahami serta mengimplementasikan AI dalam pembelajaran, sehingga mereka dapat membekali siswa dengan keterampilan yang relevan di era modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *