
https://www.antaranews.com
Ahli Warta – Aksi begal yang terjadi di Dusun Berembeng, Desa Pengenjek, Lombok Tengah, berhasil digagalkan berkat tindakan cepat dari Babinsa setempat, Serda Saudi Ali Azhar. Kejadian tersebut berlangsung pada malam hari, Selasa (7/1), saat dua pelaku berusaha merampas sepeda motor milik warga di lokasi yang cukup sepi.
Danramil 1620-06/Jonggat, Kapten Inf. Syaiful, dalam keterangannya pada Rabu (8/1) di Lombok Tengah, mengungkapkan bahwa keberhasilan Babinsa dalam menggagalkan aksi begal tersebut menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan desa. Kejadian ini membuktikan bahwa kesiapsiagaan aparat di lapangan sangat vital untuk menanggulangi potensi tindak kejahatan.
Pujian pun datang dari warga Dusun Berembeng, yang merasa lebih aman dengan keberadaan Babinsa di lingkungan mereka. Mereka melihat Babinsa bukan hanya sebagai aparat yang bertugas, tetapi juga sebagai pengayom yang menjaga ketenteraman dan mencegah ancaman kriminalitas. Warga berharap, dengan tindakan yang cepat dan tepat ini, kejadian serupa tidak akan terulang kembali, dan mereka pun semakin waspada terhadap potensi ancaman kriminal di sekitar mereka.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban, M. Zenuri, seorang warga Desa Pengenjek, tengah melintas di jalan sepi di Dusun Berembeng sekitar pukul 00.30 Wita. Tiba-tiba, korban dihentikan oleh dua orang pelaku yang tidak dikenal. Kedua pelaku tersebut, yang membawa senjata tajam, mencoba merebut sepeda motor korban dengan ancaman kekerasan. Korban yang merasa panik, segera berteriak meminta pertolongan.
Teriakan korban yang terdengar oleh Serda Saudi Ali Azhar, yang saat itu sedang melakukan patroli rutin malam, membuatnya langsung bergerak menuju sumber suara. Dengan sigap, Babinsa tersebut menghadang kedua pelaku dan melumpuhkan mereka sebelum dapat melarikan diri dengan sepeda motor korban.
Pelaku yang berhasil diamankan adalah H, seorang remaja berusia 17 tahun, dan W, seorang pemuda berusia 19 tahun, keduanya merupakan warga Desa Pengenjek. Setelah berhasil ditangkap, kedua pelaku langsung diserahkan kepada Polsek Jonggat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Petugas juga menyita senjata tajam yang digunakan oleh pelaku untuk mengancam korban serta sepeda motor yang hendak dirampas.
Tindakan heroik yang dilakukan oleh Babinsa Pengenjek, Serda Saudi Ali Azhar, tidak hanya berhasil menggagalkan aksi begal tersebut, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan. Kerjasama yang baik antara Babinsa dan masyarakat dinilai sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman kriminal, terlebih di daerah yang relatif sepi. Keberadaan aparat yang sigap dan responsif seperti Babinsa menjadi kunci utama dalam mencegah dan menanggulangi tindak kriminal yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat.
Semoga kejadian serupa dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar lebih hati-hati dan lebih mempercayakan keamanan lingkungan pada aparat yang bertugas.