19 April 2025
China Perpanjang Masa Tinggal Transit Bebas Visa hingga 10 Hari, Manfaatkan Kebijakan Baru untuk Wisatawan Asing

https://www.antaranews.com

Ahli Warta – Pada Selasa, 17 Desember 2024, China mengumumkan perubahan signifikan dalam kebijakan transit bebas visa untuk wisatawan asing. Kebijakan baru ini memperpanjang durasi izin tinggal bagi wisatawan yang memenuhi syarat dari 72 dan 144 jam menjadi 240 jam atau setara dengan 10 hari. Keputusan ini berlaku segera dan diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan internasional untuk melakukan perjalanan ke China.

Sebagai bagian dari pelonggaran kebijakan ini, China juga menambah 21 pelabuhan baru yang dapat digunakan untuk titik masuk dan keluar bebas visa. Selain itu, area-area tempat para turis transit dapat tinggal juga telah diperluas. Pembaruan ini diumumkan oleh Administrasi Imigrasi Nasional (NIA) China, yang juga mengungkapkan bahwa kebijakan baru ini memungkinkan wisatawan asing untuk tinggal lebih lama di negara tersebut tanpa memerlukan visa.

Dengan perubahan kebijakan ini, warga negara yang memenuhi syarat dari 54 negara, termasuk Rusia, Brasil, Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada, kini dapat memasuki China tanpa visa selama mereka transit ke negara atau kawasan ketiga. Para pelancong dapat memasuki negara tersebut melalui salah satu dari 60 pelabuhan yang tersebar di 24 provinsi, daerah, dan kota di China. Mereka dapat tinggal di area yang telah ditentukan selama masa transit yang kini mencapai 10 hari penuh.

Salah satu fitur penting dari penyesuaian kebijakan ini adalah diperkenalkannya perjalanan lintas daerah. Fitur ini memungkinkan pengunjung asing untuk bergerak bebas di seluruh 24 provinsi yang telah ditentukan selama masa tinggal 10 hari mereka. Hal ini tentunya memberikan fleksibilitas lebih bagi wisatawan yang ingin menjelajahi berbagai tempat di China selama transit mereka.

Berdasarkan data terbaru, China mencatatkan hampir 29,22 juta perjalanan masuk wisatawan asing pada periode Januari hingga November 2024. Jumlah ini menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 86,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total tersebut, sekitar 17,45 juta perjalanan di antaranya dilakukan oleh wisatawan yang memasuki China tanpa visa, yang menunjukkan kenaikan yang sangat besar, yakni 123,3 persen dibandingkan tahun lalu. Angka-angka ini menunjukkan bahwa kebijakan bebas visa telah memberikan dampak positif yang besar terhadap industri pariwisata di China.

Perubahan kebijakan transit bebas visa ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata China dan meningkatkan konektivitas internasional. Dengan memperpanjang masa tinggal transit, China berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan asing untuk menjelajahi negara ini tanpa perlu repot mengurus visa terlebih dahulu. Kebijakan ini juga mendukung visi China untuk menjadi tujuan utama wisata global, serta memperkuat hubungan dengan negara-negara di dunia.

Melalui kebijakan ini, diharapkan dapat tercipta lebih banyak peluang untuk promosi pariwisata dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di China. Terlebih lagi, dengan fleksibilitas perjalanan lintas daerah yang kini dihadirkan, wisatawan dapat merasakan lebih banyak pengalaman yang beragam selama berada di China.

Bagi wisatawan yang berencana transit di China dalam waktu dekat, kebijakan baru ini memberikan keuntungan besar dengan memberikan lebih banyak waktu untuk menjelajahi keindahan negara tersebut tanpa kendala visa. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi sektor pariwisata, baik untuk wisatawan asing maupun untuk ekonomi China secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *