Ahli Warta – Gelaran Halal Expo tahun ini menjadi momentum berharga bagi perkembangan industri mode, terutama pada segmen modest fashion. Berkolaborasi dengan perusahaan Indonesia, #Markamarie, event bertajuk Modest Fashion & Art Trade Show berhasil memukau dengan menampilkan deretan brand modest fashion yang menggabungkan unsur seni budaya dan kontemporer. Acara ini digelar pada 27–30 November di IFM Istanbul Expo Center, menghadirkan berbagai aktivitas menarik seperti fashion show, booth pameran, diskusi interaktif, hingga sesi penghargaan.
Franka Soeria, salah satu pendiri #Markamarie, mengungkapkan antusiasmenya atas keterlibatan dalam acara besar ini. “Kami merasa terhormat bisa bekerja sama dengan Halal Expo untuk memberikan sorotan maksimal terhadap modest fashion. Hubungan antara industri halal dan modest fashion sangat erat, sehingga kolaborasi ini menjadi langkah yang sejalan,” ujar Franka dalam siaran pers, Rabu.
Pada kesempatan ini, #Markamarie, di bawah pimpinan Franka Soeria dan Ismail Semin, membawa sederet brand ternama dari berbagai negara seperti Indonesia, Turki, Jerman, Rusia, Jordania, hingga Hong Kong. Beberapa nama yang turut tampil antara lain Meriem Lebdiri, Marga Modest Fashion, Taqeeya by Enggar, Kayana by Tya Oza, serta banyak lainnya.
Tidak hanya melibatkan pelaku fashion global, dukungan dari Indonesia juga terasa kuat melalui keterlibatan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Persero. Perusahaan ini menghadirkan dua mitra UMKM unggulannya, yaitu Imah Batik Bandung dan Yearn Handmade, sebagai bagian dari program MiKA Go Global. Program ini bertujuan mendorong UMKM Indonesia agar dapat bersaing di pasar internasional. Vice President CSR PT KAI Persero, Sandra Pridaswara, menyatakan kebanggaannya atas partisipasi ini. “Kami berkomitmen untuk memamerkan produk-produk kreatif berkualitas tinggi ke pasar global dan berharap peluang ini dapat membuka jalan yang lebih luas bagi mitra kami,” ungkap Sandra.
Salah satu daya tarik utama acara ini adalah pagelaran fashion show yang memadukan seni dan kreativitas dari berbagai negara. Koleksi yang ditampilkan meliputi abaya, setelan atasan dan bawahan, outerwear, hingga aksesori yang semuanya memiliki sentuhan budaya khas lokal maupun modern. Dengan konsep yang unik dan inovatif, setiap koleksi sukses mencuri perhatian ratusan penonton internasional yang hadir.
Selain itu, diskusi interaktif atau talkshow yang didukung oleh Council of Modest Fashion menjadi bagian menarik lainnya. Beberapa tema yang diangkat mencakup “How to Build a Brand,” “Selling Creativity in Fashion,” hingga “Sociopreneur: Fashion with A Cause.” Diskusi ini memberikan wawasan berharga bagi para pelaku industri, mulai dari pengembangan merek hingga menciptakan dampak sosial melalui dunia fashion.
Sebagai puncak acara, penghargaan bergengsi yang didukung oleh World Halal Summit diberikan kepada para peserta yang menunjukkan dedikasi dan inovasi luar biasa. Kriteria penghargaan meliputi kreativitas desain, keunikan produk, latar belakang cerita, hingga perjalanan karir para peserta.
Dalam wawancara, Franka Soeria menyampaikan harapannya agar Modest Fashion & Art Trade Show menjadi wadah yang mempererat hubungan antar pelaku modest fashion dari berbagai negara. “Untuk Indonesia, kami berharap event ini dapat menjadi platform yang menunjukkan bakat-bakat terbaik modest fashion lokal ke level internasional,” ungkap Franka.
Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa modest fashion bukan sekadar tren, tetapi juga sebuah karya seni yang dapat memperkaya ekonomi kreatif. Kolaborasi lintas negara yang melibatkan Indonesia, Turki, Jerman, dan lainnya memperlihatkan bahwa modest fashion adalah industri yang inklusif, dinamis, dan sarat potensi untuk berkembang.
Dengan kehadiran brand-brand lokal seperti Imah Batik Bandung dan Yearn Handmade, modest fashion Indonesia semakin percaya diri bersaing di pasar global. Dukungan program seperti MiKA Go Global memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperluas jaringan dan menampilkan kualitas terbaiknya. Diharapkan, event serupa terus memberikan ruang bagi pelaku industri modest fashion Indonesia untuk bersinar di panggung internasional dan menjadi kebanggaan bagi bangsa.