9 April 2025
implementasi Digital Learning Center di USU

Ahli Warta – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek) memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Universitas Sumatera Utara (USU) dalam melaksanakan implementasi pembelajaran digital melalui fasilitas Digital Learning Center. Inovasi ini dianggap dapat memberikan manfaat besar bagi sivitas akademik, khususnya bagi dosen dan mahasiswa.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdiktisaintek, Khairul Munadi, mengungkapkan bahwa platform pembelajaran digital memiliki potensi untuk membantu dosen dalam menyediakan bahan pembelajaran yang lebih relevan dan lebih cepat. Hal ini pada gilirannya akan memungkinkan mahasiswa untuk mempelajari materi yang dibutuhkan dengan lebih efisien. Khairul menekankan bahwa pembelajaran digital sangat penting karena mendukung terciptanya proses pembelajaran yang lebih efektif, yang sejalan dengan upaya membangun masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurut Khairul, pembelajaran digital bukanlah pengganti sistem pembelajaran konvensional yang sudah ada, melainkan pelengkap yang memperkuat sistem tersebut. Apabila platform digital ini dipadukan dengan sumber belajar terbuka dan dikaitkan dengan konteks lokal masyarakat, maka pembelajaran sepanjang hayat akan semakin didorong. Dengan demikian, pembelajaran digital akan menjadi sarana yang sangat membantu dalam proses pendidikan, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat umum.

Khairul juga mengharapkan bahwa pemanfaatan Digital Learning Center di USU akan tidak hanya memperkuat aspek teknologi pembelajaran digital tetapi juga menjadi referensi pembelajaran bagi masyarakat luas. Dengan adanya pusat pembelajaran digital ini, diharapkan akan tercipta model pembelajaran yang dapat diakses oleh berbagai kalangan dan membantu masyarakat untuk terus berkembang, terutama dalam bidang teknologi.

Lebih lanjut, Khairul mendukung langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak USU dalam memperkuat penguasaan teknologi digital, khususnya melalui pembentukan talenta digital. Menurutnya, pengembangan talenta digital ini akan menjadi pendorong bagi generasi muda untuk lebih mengasah keterampilan di bidang teknologi digital. Keterampilan ini diharapkan dapat menjadi faktor penting dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat yang berbasis pada ekonomi kreatif dan digital.

Talenta digital yang berkembang dengan baik, menurut Khairul, akan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang saat ini banyak bertransformasi menuju pasar digital. Transformasi tersebut menjadi sangat krusial mengingat semakin berkembangnya teknologi dan kebutuhan masyarakat akan produk dan layanan digital.

Dengan adanya pembentukan talenta digital ini, diharapkan generasi muda Indonesia tidak hanya siap untuk menghadapi tantangan zaman, tetapi juga dapat berperan aktif dalam memajukan perekonomian digital. Sebagai tambahan, pemberdayaan talenta digital dapat membuka peluang bagi para pengusaha lokal untuk mengakses pasar yang lebih luas melalui platform digital, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing mereka dalam pasar global.

Secara keseluruhan, implementasi Digital Learning Center di USU ini mendapat sambutan positif dari Kemdiktisaintek, yang menilai bahwa langkah ini sangat sejalan dengan visi pemerintah dalam memajukan pendidikan dan ekonomi berbasis teknologi. Khairul berharap bahwa upaya tersebut dapat terus diperluas dan dijadikan contoh bagi universitas lain di Indonesia dalam mengembangkan platform pembelajaran digital yang dapat menghubungkan pendidikan tinggi dengan kebutuhan masyarakat dan dunia industri.

Dengan terus mendukung pengembangan talenta digital dan pembelajaran berbasis teknologi, Indonesia diharapkan mampu menghadapi tantangan era digital yang semakin pesat dan memperkuat daya saing global di sektor pendidikan dan ekonomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *